Langsung ke konten utama

Apa Itu Virus Ramsomeware ?

 Apa itu malware dan ransomware?

Malware adalah istilah umum yang merujuk pada perangkat lunak yang berbahaya bagi komputer anda, ujar John Villasenor, seorang profesor di the University of California, Los Angeles. Ransomware adalah sejenis malware yang intinya mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data hingga tebusan dibayar, ujarnya.

Bagaimana komputer anda bisa terinfeksi oleh ransomware?

Pada kebanyakan kasus, perangkat lunak menginfeksi komputer melalui tautan atau lampiran dalam pesan-pesan jahat yang dikenal sebagai email phishing.

“Nasihat yang sudah lama dipegang adalah jangan pernah mengklik tautan dalam sebuah email,” ujar Jerome Segura, seorang peneliti senior untuk intelijen program jahat dari Malwarebytes, sebuah perusahaan yang berpusat di San Jose, California, yang telah merilis perangkat lunak anti-ransomware. “Gagasan yang ada di belakangnya adalah untuk memperdaya korban agar menjalankan sederet kode jahat.”

Perangkat lunak ini biasanya tersembunyi dalam tautan atau lampiran dalam email. Begitu pengguna mengklik tautan atau membuka dokumen, komputernya terinfeksi dan perangkat lunak mengambil alih.

Namun beberapa dari serangan ransomware utama baru-baru ini, termasuk WannaCry dan yang menyebar hari Selasa kemarin, meminjam kode National Security Agency yang dibocorkan yang memungkinkan perangkat lunak itu untuk menyebar dengan cepat dalam jaringan komputer sebuah organisasi.

Cara kerja ransomware

“Ransomware, seperti namanya, adalah perangkat lunak yang menyandera file-file milik anda untuk mendapatkan tebusan,” ujar Peter Reiher, sorang profesor di UCLA yang memiliki spesialisasi pada ilmu komputer dan keamanan siber. “Perangkat lunak itu menemukan semua file anda dan mengenkripsinya serta kemudian meninggalkan pesan untuk anda. Kalau anda ingin memperoleh kembali akses ke data-data milik anda, maka anda harus membayar tebusan.”

Ransomware mengenkripsi data di komputer dan menggunakan kunci enkripsi yang hanya diketahui penyerang. Apabila tebusannya tidak dibayar, maka seringkali data dihapus secara permanen.

Ketika sebuah ransomware mengambil alih sebuah komputer, para penyerang lumayan terus terang terkait dengan tuntutannya, ujar Segura. Pada kebanyakan kasus, mereka mengubah wallpaper komputer dan memberi instruksi spesifik yang menginformasikan kepada pengguna cara membayar tebusan untuk memperoleh kembali akses ke file-file mereka.

Kebanyakan penyerang menuntut tebusan antara $300 hingga $500 untuk menghilangkan infeksi ransomware jahat; tuntutannya bisa naik dua kali lipat apabila jumlah tebusan yang diminta tidak dibayar dalam waktu 24 jam. Tuntutan pada serangan di hari Selasa kemarin besarnya $300 per komputer, menurut para peneliti keamanan.

Penegak hukum tidak menyarankan orang untuk membayar tebusan-tebusan ini.

Carea mencegah serangan ini

Langkah pertama adalah selalu waspada, ujar para pakar. Para pengguna harus memperhatikan pesan-pesan email jahat yang sering menyamar seolah-olah berasal dari perusahaan atau orang yang sering berinteraksi dengan anda di jagat online. Penting untuk menghindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari pesan-pesan yang mencurigakan itu, karena dapat mengaktifkan malware, ujar Villasenor.

Namun Villasenor mengatakan tidak ada “solusi yang sempurna” untuk permasalahan ini.

Para pengguna harus sering-sering membuat data cadangan dan memastikan pembaharuan keamanan perangkat lunak telah diinstal di komputer anda segera setelah mereka dirilis. Cadangan data terbaru memungkinkan anda memulihkan file-file tanpa harus membayar tebusan.

WannaCry dan serangan yang terjadi hari Selasa lalu mengeksploitasi kerentanan di beberapa versi Microsoft Windows. Microsoft telah merilis program tambalan perangkat lunak untuk menutup celah-celah keamanan, meskipun tidak semua orang telah memasang semua pembaharuan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Setting Ip Client & Server Pada Windows

Selamat malam gan, senang mimin bisa berjumpa kembali. Kali ini mimin ingin membagikan sedikti tutorial bagaimana cara menyeting ip client dan ip server agar terhubung 1. Pastikan ip komputer client & server berada dalah 1 jaringan lokal yang sama, misal dalam satu ruangan atau satu gedung. 2. Dalam mengisi ip address, yang terpenting adalah ip server dan ip client tidak boleh sama, untuk ilustrasi gambar seperti gambar di bawah ini 3. Pertama kita akan menyetting untuk ip server nya, caranya Klik Kanan pada logo jaringan yang ada di pokok kanan bawah, setelah itu klik Open Network & Setting Internet -> Pilih Network Connection 4. Klik kanan pada Enternet -> Pilih I nternet Protocol Versi 4 -> Klik tombol Properties 5. Untuk kasus di sini untuk ip servernya admin kasih dengan ip 192.168.0.5 , untuk inputan yang lain bisa di samakan saja, kemudian Klik OK 6. Setelah itu kita ganti untuk menyetting ip client, untuk langkah-langkahnya sama dengan nomer 3 sampai 5, di si...

Masih Menggunakan Flashdisk, Berikut Adalah Cara Transfer File Menggunakan Sharing Folder

Hai teman-teman, apakah jaman sekarang masih ada yang masih menggunakan flashdik untuk transfer data padahal dalam satu jaringan lokal ?. Selain barangnya yang kecil sering kali flashdik rentan sekali terkena virus. Nah, untuk mencegahnya kali ini mimin ingin memberikan sedikit tutorial bagaimana cara sharing folder untuk transfer file, folder tanpa menggunakan flashdisk. 1. Silahkan matikan Password Protected Sharing dengan cara, masuk ke Network & Sharing Center -> Klik Change advanced sharing setting 2. Kemudian cari Password protected sharing -> pilih Turn off password protected sharing 3. Setelah itu cari folder yang akan di sharing, jika sudah klik kanan pada f older -> Properties -> pilih tab Sharing -> Klik Advanced Sharing 4. Centang Share This F older -> klik Permissions -> kemudian pilih user dan permission sesuai dengan yang di inginkan. Setelah itu klik OK 5. Untuk melakukan uji coba, silahkan di lihat dulu untuk ip yang akan di akses komputernya...

Membuat User, Group, dan Organization Unit Pada Windows Server 2003

Pada kesempatan kali ini admin akan membahas sedikit tutorial cara membuat user, grou, dan organisasi unit pada windows 2003. Sebelum melakukan konfigurasi teman-teman harus menginstall windows server 2003, bisa menggunakan virtualbox atau langsung menjalankannya. Untuk langkah-langkah nya sebagai berikut 1. Klik Start -> Administrative Tools -> Active Directory Users and Computers 2.  Klik kanan pada Acitve Directory -> New -> Organization Unit 3. Masukkan nama organisasi unit, kemudian klik OK 4. Kemudian membuat user dengan cara klik kanan pada organisasi unit yang sudah di buat,  kemudian pilih New -> User 5. Masukkan detail user yang akan anda buat, contoh inputannya seperti di bawah ini, kemudian klik Next 6. Untuk membuat group langkah awal adalah klik kanan pada unit organisasi, kemudian pilih New -> Group 7. Masukkan nama group yang akan anda buat, untuk option pilihan silahkan pilih Global dan Security , kemudian klik Ok 8. User dan group sudah sele...